Gampong Reudeup Meulayu dulu merupakan satu Gampong dengan Gampong Amud Mesjid, kemudian untuk memaksimalkan segala aspek permasalahan dalam masyarakat, untuk bisa menjadi sebuah gampong berdiri sendiri masyarakat sepakat untuk pemekaran dua gampong yaitu Gampong Amud Baroh dan Amud Mesjid. awal mula lahir nama Gampong Reudeup Meulayu yaitu Pada Saat itu Amud Merupakan Daerah target Operasi Militer di masa Konflik, Saran daripada Tokoh-tokoh Masyarakat untuk mengganti nama gampong agar tidak terdampak konflik masa lalu, dan tokoh2 gampong meminta kepada salah seorang Ulama yaitu Tgk.Muhammad Ali Irsyad untuk dapat memberi nama gampong dan beliau memberi nama Reudeup Meulayu dan sesuai dengan sejarah yang diceritakan kepada beliau oleh tokoh-tokoh masyarakat dahulu kami ada meunasah Reudeup. Setelah Roda Pemerintahan berjalan di Gampong Reudeup Meulayu serta terbentuknya Tiga dusun yang sekarang dinamakan Dusun Linggang, Dusun Kuta Nga dan Dusun Tufah. Keseharian masyarakat Gampong Reudeup Meulayu aktifitasnya atau sumber penghasilan dari pertanian dan perkebunan yang potensi hasil pertanian adalah Padi dan Tanaman muda, sedangkan hasil perkebunan coklat,Pinang dan lain-lain.